The journey

.... "Lelah" 


Mungkin tidak berlebihan jika kata ini menggambarkan sedikit  tentang sebuah suasana dan perasaan hati yang saat ini ku rasakan...  Perasaan yang terkadang menjadi alasan sesaat ketika aku aku tak mampu mememukan solusi terbaik atas sebuah kondisi yang yang tak aku inginkan. begitu seringnya terjadi sehingga tak pantas rasanya jika disebut sebagai masalah dalam hidupku. aku mencoba melihat hal imi dari sudut pandang yang lain. sebuah aspek yang lebih membuatku berfikir positif  untuk menyikapi hidup.
      Jika  hidup ini diukur dari barometer yang disebut sebagai perjalanan  maka tak bisa dipungkiri kalau sebenarnya  rasa lelah itu tak bisa lagi dilukiskan dengan kata apa pun karena makna yang tersirat didalamnya bukan hanya sebuah perasaaan, melainkan sbuah keadaan yang menguras begitu banyak kesabaran dalam berbagai usaha yang ku lakukan dalam pencarian jati diriku yang sebenarnya.
        Sempat hidup dalam bayangan "kenangan" masa lalu yang menghadirkan dua sisi hati yang bertolak belakang... Kenangan tentang sebuah keberhasilan yang sempat menjadi bagian sejarah cerita hidup ini. Ketika  sebuag ruang dan waktu memberiku kesempatan mengecap hidup yang meskipun belum pantas disebut 'berkelimpahan" setidaknya sangat layak disyukuri sebagai hidup diberkati dan "berkecukupan". Sementara sisi hati yang lain berpijak pada kenyataan yang saat ini aku hadapi. Tak perlu malu tuk mengakui setidaknya pada diriku sendiri jika saat ini begitu sulit untuk mewujudkan segala yang ada dalam pikiran bahkan apa yang kurencanakan dalam hidup ini.
       Kegagalan terkadang menghampri dan memporak-porandakan segala yang coba aku bangun. Tak pelak rasa pesimis ikut ambil bagian dalam pudarnya harapan demi harapa. Beruntung aku adalah tipe orang yang tak mau bermasa bodoh. Apatis bukanlah bagian dari kosa kata menyedihkan dalam hidupku. Satu hal yang kerap kali membuatku bangkit dengan segera adalah berhenti untuk hidup seperti orang yang tak berTuhan.   
      Tapi benar  kata orang Hidup bukanlah hidup jika tak menggelinding bagai bola... dan kenyataannya memang kehidupan ini terus bergerak dinamis sesuai dengan apa yang kita lakukan. Semuanya  ada dalam kendali kita.. yah idealnya seperti itu... jika tidak maka hidup inilah yang akan mengendalikan kita.
    Beranjak dari berbagai carut-marut kisah dan pengalaman hidup inilah  aku akhirnya mengedepankan cara berfikir yang positif. Meskipun tak jarang hal ini menjengkelkan bagi orang-orang yang ada disekitarku. Mengapa....?? karena dalam hal ini mereka selalu mengkonfersikan  apa yang aku lakukan dan pikirkan dengan  kata "sabar" dan berlebihan dan cenderung konyol ... itu menurut mereka. Bagai mana tidak, terkadang aku harus berkompromi dengan hal-hal yang  menurut mereka tak pantas untuk di tolerir.. Tapi aku tak pernah perduli...  karena itulah aku...  bagiku semua hal terjdi karena satu alasan dan  aku cenderung "malas" membebani pikiranku dengan hal-hal yang jika kupikirkan mungkin akan menyakitkan atau bahkan merugikan diriku sendiri. 
      Bagiku Prinsip itu  hal penting untuk membentuk karakter seseorang. Dan untuk segala hal yang masih mampu ku sikapi dengan pikiran positif  pasti akan kulakukan dan aku selalu menyebutnya dengan "Niat Baikku". Namun tak  bisa kita ingkari falsafah hidup yang disebut dengan kw fanaan... tak ada yang abadi... pada akhirnya akupun mengakui semuanya ketika tak ada lagi jalan untuk "niat baikku" maka tak sungkan2  bagiku untuk mengeksekusi segalanya  dengan apa yang kusebut sebagai final dan vonis. Dan saat itulah aku tak lagi bisa mentolerir segalanya dan keputusanku tak lagi bisa berkompromi dengan alasan apapun...!
      Semua hanyalah tentang satu sinopsis cerita panjang dalam perjalanan yang melelahkan ini.. Banyak hal yang masih tersekap dalam dada yang menunggu gilirannya membuncah dalam episode per episode kisah hidup ini... Langkah  ini  sudah sangat jauh... tapi  aku sadari perjalanan ini masih panjang.. dan aku,, tak pernah surut menghadapi segalanya, apalagi menjadi seorang pengecut...!!!
     Meski dalam Lenguh dan Keluh yang mengiringi butiran keringat perjuangan ini... aku teap menapak dalam harapan dan Percaya sepenuhnya dalam Rancangan dan Rencana Ilahi...


Tomohon,
Omega Maret 2017
Ade.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Singkat dari kitab Kejadian..

Dirimu Tak Seperti Yang Orang Lain Lihat dan Pikirkan