Dirimu Tak Seperti Yang Orang Lain Lihat dan Pikirkan

Entah apa alasan sebenarnya membuatku berpikir untuk menuliskan semua ini. yang ada dalam benakkku hanyalah sebuah gambaran dan bentuk keprihatinan.. tidak mungkin lebih pantas aku sebut sebagai kepedulian. sebab mustahil rasanya jika bukan karena rasa peduli aku mau dengan ikhlas menjalani semua ini. yah setidaknya itu yang aku rasakan.

       Catatan ini sebetulnya bukanlah sebuah kisah yang sengaja di tuliskan untuk sebuah kenangan. Tapi menurutku ini adalah bagian penting dari perjalanan waktu yang mempertemukanku tidak hanya dengan sebuah subjek yang di sebut "Manusia". Dia adalah bagian hidupku sekarang. Dia adalah pendamping hidupku. seseorang yang kukenal dan semakin kukenal dengan karakter kerasnya yang menurutku sungguh2 menyebalkan. bagaimana tidak,, hari2 ku seakan dipaksa untuk memahami sebuah ego yang super aneh. sebuah keinginan untuk selalu dituruti, di bela, diperhatikan dsb. Intinya aku DIHARUSKAN untuk berada diposisi yang menurutnya selalu benar dan harus diperjuangkan. dan itu harus aku lakukan meskipun harus aku akui ini sangatn bertolak belakang dengan karakter maupun cara berfikirku. 

       Awalnya semua ini begitu membuatku jenuh dan ingin lari dari kenyataan hidup ini. Aku seakan dipkasa untuk menjadi seseorang yang bukan diriku sendiri...  Namun seiring waktu semuapemikiran itu berubah dan anehnya aku ternyata menjalani peran itu dan semakin terbiasa hingga akhirnya benar2 mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya, dengan kami dan rumah tangga kami dan yang terpenting aku baru benar-benar mengenal siapa dirinya.

     Ini tidak berbicara tentang sebuah kisah dimasa lalu atau seperti apa dia sebenarnya. melainkan sebuah konsep dan pola pikir yang mempertanyakan Siapa dia dan pribadi seperti apa dirinya. secara awam orang-orang dekatnya mengenalnya sebagai sesorang yang berperangai buruk, tak segan2 memaki2 ataupun mengeluarkan kata2 kotor lainnya. ini mungkin adlah andil dari sebuah lingkungan dimana ia dibesarkan, bukan hal yang lar biasa jika sesamanya sambil melontarkan casi maki atau kata2 kasar lainnya yang merupakan bagian dari candaan sehari-hari bagi mereka. ini berlaku tanpa ada batasan usia maupun relasi dalam sebuah keluarga. orang tua ke anak sebaliknya anak ke orang tua hingga dalam lingkup yang lebih besar yakni dalam kehidupan sosial. Aku ahkirnya harus bilang itu biasa bagi mereka. tapi tidak bagiku.

      lebih jauh aku mulai megenalnya sebagai sesorang yang yang temperamntal.. sangat mudah marah dan sangat-sangat sentsitif. agak protektif dan sangat selektif memberiku ruang untuk bersosialisasi dan terkesan terlalu membatasi. Sikap cemburuan juga kerap kali menjadi hal yg menyebalkan dalam perjalanan rumah tangga kami.

       Sederet catatan kelabu itu merupakan bagian penting yang sangat mempengaruhi hari-harinya hingga pada akhirnya aku mengenalnya sebagai sosok yang yang sangat mudah merasa down dan minder.. !! Secara awam memang ini adalah sikap buruk ya sangat buruk... namun sebuah pengetahuan yang tidak sengaja ku dapatkan dari seseorang yang sudah ku anggap sebagai  orang tua bagiku, Dia adlah seorang Dosen Psikologi yang entah bagaimana caranya hingga kami sampai pada pembahasan karakter. Yang akhirnya  memberiku pengetahuan tentang SELF INJURY. yaitu sebuah kelainan kejiwaan yang memiliki kecenderungan untuk menyakiti dirinya sendiri. hal ini akhirnya ku ungkapkan karena sebuah pertanyaan dalam benakku.. Mengapa dia, orang yang sangat kusayangi masih berfikir dan masih melakukan sesuatu yang sangat2 membuatku teramat heran  yaitu dengan mudah menyakiti dirinya sendiri... 

       Hal ini tidak hanya sebatas menyakiti dirinya sendiri tapi juga perbuatan nekad  "BUNUH DIRI". singkat kata, pada akhirnya aku memutuskan untuk mulai melakukan riset terhadp hal ini.. INI BUKAN MASALAH KARAKTER tapi SEBUAH KELAINAN KEJIWAAN. kiranya Tuhan  menolong karna yang aku iniginkan adalah dia mengetahui keadaan dirinya yang sebnarnya dan mau berusaha untuk keluar dari keadaan yang tak memberinya kedamaian dalam dirinya.... I love him so much.. 

27 Oktober 2018